Selasa, 18 Oktober 2011

Komisi VIII DPR Meminta Anggaran Sosial Perusahaan digunakan untuk Program Pengentasan Kemiskinan

Tim Kunjungan Komisi VIIIDPR yang berkunjung keProvinsi Banten memintaagar perusahaan-perusahaan yang terdapatdi CilegonSerang dansekitarnyamaumengarahkan danaCorporate Social Responsibility (CSR) atauanggaran tanggungjawabsosial perusahaan merekauntuk programpengentasan kemiskinan,terutama di daerah sekitar perusahaan itu berada. Hal itu mengemuka saat TimKunjungan Kerja Komisi VIII melakukan pertemuan dengan Direksi PT. Krakatau SteelTbkdan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk yang berlangsung di ruang pertemuanHotel Permata Krakatau Cilegon kemarin (25/7).
Pimpinan rombongan Komisi VIII DPR RI, Zulkarnaen Djabar (F-PG) mengatakanDPRbaru saja mengesahkan UU tentang Penanganan Fakir MiskinUU ini merupakanamanat konstitusi UUD 1945 pasal 34 di mana dinyatakan fakir miskin dan anakterlantar dipelihara oleh negara. "UU mewjibkan seluruh pihak tidak hanya pemerintah,masyarakat juga pengusaha untuk bertanggungjawab menuntaskan kemiskinan,"ujarnya menjelaskan.
Zulkarnaen memaparkanDari berbagai data yang telah dikumpulkan tim Panjaadasekitar 17 juta rumah tangga sasaran (RTSatau sekitar 50 juta jiwa yang tergolongmiskin (Poor)yakni mereka yang punya penghasilantetapi penghasilan tersebut tidakcukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hariSementara yang sangat miskin (very poor) ada 3,5 juta RTS atau sekitar 10 juta jiwa yang membutuhkan perhatian ekstra.Pelaksanaan CSR hingga saat ini belum diatur dengan UUDengan telah disahkannyaUU tentang Penangan Fakir Miskin ini dirinya berharap ke depan dana CSR bisa lebihtepat sasaran dan jelas penggunaannya. "Jika dana CSR perusahaan-perusahaan diprovBanten ini dikumpulkansaya yakin tidak akan ada lagi orang miskin di Banten,"tegasnya.
Direktur Utama PT.Krakatau Steel (Persero)TbkFazwar Bujang dalampresentasinyamengungkapkan, PT. KSmempunyai kapasitasproduksi 2,7 juta ton bajalembaran canai panas dandinginserta wire rod,dengan total penjualanmencapai 1,8-2 milyardollar AmerikaFazwarmenginformasikan,perusahaannya padatahun 2010 telah mengeluarkan dana CSR 21 milyar rupiah, dengan ProgramKemitraan & Bina Lingkungan (PKBLke depan direncanakan akan ditambah.Sementara Vice President PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk Suhad Miyarsomemaparkanperusahaannya telah mengeluarkan sekitar 10 milyar rupiah untuk CSR,dengan target utama meningkatkan kualitas SDM yang berlangsung sejak tahun 1995.Suhad menjelaskan program CSR diantaranya berupa pemberian susu dan makanantambahan bagi 2000 balita di 19 kecamatan di CilegonSerang dan sekitarnya. "Jikabalitanya sehatniscaya anak-anak mudanya akan menjadi sehat," jelasnya.
Usai melakukan pertemuan dilakukan peninjauan lapangan ke kawasan pabrik PT.Krakatau Steel Tbkdan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. Tim Kunjungan KerjaKomisi VIII DPR RI ke provBanten dipimpin oleh HjChairun Nisa (Wakil Ketua/F-PG),dengan anggota : HjNani Sulistyani Herawati (F-PD), H. Zulkarnanen Djabar (F-PG), H.Humaedi (F-PG), HjHerlini Amran (F-PKS), H. Abdul Rozaq Rais (F-PAN), H. EndangSukendar (F-PPP), dan Saifudin Donodjojo (F-Gerindra. (Rn,Tvp)
Sumber : http://www.dpr.go.id/id/berita/komisi8/2011/jul/28/3007/komisi-viii-dpr-meminta-anggaran-sosial-perusahaan-digunakan-untuk-program-pengentasan-kemiskinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar